Selasa, 02 Juni 2015

Kampung Pendidikan untuk Hardiknas

salah satu stand sekolah  di Pamedan
Tanjungpinang – Kampung pendidikan yang diselenggarakan dalam memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Kampung pendidikan yang diadakan mulai tanggal 9-12 Mei 2015 di Lapangan Pamedan Jalan A.Yani, Tanjungpinang. Kampung pendidikan diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang.
Kampung pendidikan ini dihadiri oleh seluruh sekolah di Kota Tanjungpinang mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) baik negri maupun swasta. Di kampung pendidikan, setiap sekolah memperlihatkan produk kreatifitas siswa serta prestasi-prestasi yang telah diraih sekolah.
Sekolah-sekolah mengeluarkan kreatifitasnya dalam ‘memperindah’ stand mereka. Mulai dari produk kreatifitas sampai piala-piala yang telah diraih siswa dan siswinya di sekolah. Ada pula siswa yang memakai kostum tokoh cerita guna menarik perhatian pengunjung.
Produk kratifitas yang mereka pamerkan mulai dari hiasan dari barang bekas seperti kulit gonggong, kulit kerang, koran, dan lain-lain. Produk kriatifitasnya terdapat penemuan yang mereka ciptakan dari sekolah seperti SMKN 3 Tanjungpinang. Tidak hanya stand sekolah yang diperlihatkan di kampung pendidikan, pengunjung juga dapat berfoto di tempat yang telah disediakan oleh panitia.
“Bunga gonggong ini kan menarik, makannya kami pajang.” Ungkap Tomi, siswa dari SMPN 5 Tanjungpinang.
Hari kedua memperingati Hari Pendidikan Nasional, Minggu (10/5), kampung pendidikan dimeriahkan oleh band ‘Wali’. Lapangan Pamedan semakin ramai dikunjungi warga Tanjungpinang dan sekitarnya bukan hanya untuk melihat kampung pendidikan tetapi juga untuk menonton band ‘Wali’.Tanjungpinang – Kampung pendidikan yang diselenggarakan dalam memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Kampung pendidikan yang diadakan mulai tanggal 9-12 Mei 2015 di Lapangan Pamedan Jalan A.Yani, Tanjungpinang. Kampung pendidikan diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang.
Kampung pendidikan ini dihadiri oleh seluruh sekolah di Kota Tanjungpinang mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) baik negri maupun swasta. Di kampung pendidikan, setiap sekolah memperlihatkan produk kreatifitas siswa serta prestasi-prestasi yang telah diraih sekolah.
Sekolah-sekolah mengeluarkan kreatifitasnya dalam ‘memperindah’ stand mereka. Mulai dari produk kreatifitas sampai piala-piala yang telah diraih siswa dan siswinya di sekolah. Ada pula siswa yang memakai kostum tokoh cerita guna menarik perhatian pengunjung.
Produk kratifitas yang mereka pamerkan mulai dari hiasan dari barang bekas seperti kulit gonggong, kulit kerang, koran, dan lain-lain. Produk kriatifitasnya terdapat penemuan yang mereka ciptakan dari sekolah seperti SMKN 3 Tanjungpinang. Tidak hanya stand sekolah yang diperlihatkan di kampung pendidikan, pengunjung juga dapat berfoto di tempat yang telah disediakan oleh panitia.
“Bunga gonggong ini kan menarik, makannya kami pajang.” Ungkap Tomi, siswa dari SMPN 5 Tanjungpinang.
Hari kedua memperingati Hari Pendidikan Nasional, Minggu (10/5), kampung pendidikan dimeriahkan oleh band ‘Wali’. Lapangan Pamedan semakin ramai dikunjungi warga Tanjungpinang dan sekitarnya bukan hanya untuk melihat kampung pendidikan tetapi juga untuk menonton band ‘Wali’.

Acara puncak pada hari kedua penyelenggaraan kampung pendidikan ini, dibuka dengan tarian daerah dari salah satu siswa di Tanjungpinang. Sekitar pukul 21.00 WIB band ‘Wali’ akhirnya tampil di depan panggung dan menghibur seluruh warga Tanjungpinang di kampung pendidikan tersebut. Ibu-ibu yang membawa anak rela berdesak-desakan untuk menonton band ‘wali’.
Selain untuk menghibur warga Tanjungpinang, kampung pendidikan juga bertujuan untuk menunjukkan prestasi-prestasi yang telah diraih siswa serta mempererat silaturahmi antar sekolah.
“Apa yang sudah ada ini ditingkatkan lagi karena sekolah kami jauh dari pinang jangan ada perbedaan walaupun niatnya gak ada sih” ungkap Isman, guru Bahasa Inggris di SMPN 011 Kampung Bugis. mona
Acara puncak pada hari kedua penyelenggaraan kampung pendidikan ini, dibuka dengan tarian daerah dari salah satu siswa di Tanjungpinang. Sekitar pukul 21.00 WIB band ‘Wali’ akhirnya tampil di depan panggung dan menghibur seluruh warga Tanjungpinang di kampung pendidikan tersebut. Ibu-ibu yang membawa anak rela berdesak-desakan untuk menonton band ‘wali’.
Selain untuk menghibur warga Tanjungpinang, kampung pendidikan juga bertujuan untuk menunjukkan prestasi-prestasi yang telah diraih siswa serta mempererat silaturahmi antar sekolah.

“Apa yang sudah ada ini ditingkatkan lagi karena sekolah kami jauh dari pinang jangan ada perbedaan walaupun niatnya gak ada sih” ungkap Isman, guru Bahasa Inggris di SMPN 011 Kampung Bugis. mona

galeri foto:
stand sekolah

penampilan dari siswa Tanjungpinang
penampilan dari band Wali

piala atas ptrestasi yang telah diraih SMPN 011 Kampung Bugis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar