Selasa, 02 Juni 2015

Tabligh Akbar Bersama Umi Pipik

umi pipik menyampaikan tausiyah


Tanjungpinang – Tabligh akbar dalam menyambut Bulan Ramadhan 1436 H menghadirkan Umi Pipik Dian Irawati dan Habib Fachri Jamalulail. Tabligh akbar ini diselenggarakan oleh pengajian A-Hidayah, Bintan, Minggu (24/5) di Lapangan Pamedan A.Yani, Tanjungpinang.
Ratusan warga Tanjungpinang dan Bintan mulai memadati Lapangan Pamedan mulai pukul 07.00 WIB yang rata-rata  ibu-ibu dari pengajian majelis taklim dari Tanjungpinang dan Bintan. Tidak hanya warga Tanjungpinang dan Bintan tapi tabligh akbar ini juga dihadiri oleh Ansar Ahmad (Bupati Bintan), Lis Darmansyah (Wali Kota Tanjungpinang), dan Angga (anggota DPRD Tanjungpinang).
Jamaah tabligh akbar akan mendapatkan makanan dan panitia serta undian kupon berhadiahkan handphone dan buku. Selama menunggu Umi Pipik, para jamaah diisi ceramah yang menyenangkan dari Ust. Muhammad Candra. Beliau berceramah sambil menghibur para jamaah yang mulai terasa bosan karena hari mulai terasa panas.
Acara akhirnya dimulai pukul 10.00 WIB, ketua panitia, Bupati Bintan, dan Wali Kota Tanjungpinang memberikan kata sambutan kepada para jamaah yang kemudian disusul kedatangan Umi Pipik dan dan Habib Fachri. Para jamaah mulai berdiri dan menuju ke tempat kedatangan Umi Pipik dan Habib Fachri hanya untuk melihat dari jauh dan mengambil momen tersebut.
Ceramah pertama disampaikan oleh Habib Fachri, beliau membahas tentang “Istri yang Soleha”. Tak lama Habib mengisi ceramahnya, kemudian Umi Pipik mulai berdiri yang pada saat ini mengenakan jubah hitam yang sangat terlihat manis dengan dirinya. Umi Pipik membahas tentang “Bukti Kecintaan Kepada Nabi Muhammad saw”.
Umi Pipik memulai ceramahnya dengan menceritakan kisahnya bersama Alm. Ust. Jefri Al-Bukhori sebelum kecelakaan dan sesudah peristiwa itu terjadi. Terlihat beberapa jamaah mulai meneteskan air mata. Kemudian ia mulai berbagi semangat kepada jamaah dengan menteladani Nabi Muhammad saw.
“Saya berdiri disini bukan karena saya seorang ustadzah tetapi saya berdiri disini hanya ingin berbagi semangat kepada ibu-ibu semua.” ungkap Umi Pipik kepada jamaah.
Acara ditutup dengan pembacaan doa dari Umi Pipik yang membuat para jamaah mulai menangis karena haru dengan pembacaan doa dari Umi Pipik. Acara tabligh akbar masih dilanjutkan kembali di Tanjunguban bersama Umi Pipik dan Habib Fachri pula.
“Saya senang akhirya bisa ketemu dengan Umi Pipik, dan banyak pelajaran hidup yang dapat diambil dari seorang Umi Pipik” ungkap Samsuar (62) dari Majelis Takilm Km.3.

Tidak hanya para jamaah tabligh akbar yang merasa senang tetapi juga para pedagang yang berjualan disekitaran Lapangan Pamedan. Iwan (42) pedagang es krim mengatakan bahwa, ia mendapatkan banyak keuntungan dari hasil berjualan es krim di acara tabligh akbar tersebut. mona

Galeri Foto:
Habib Fachri

Ust. Candra

Lis Darmansyah menyampaikan kata sambutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar