Kamis, 28 November 2013

Redup

Dengan sebuah keyakinan
Memberanikan diri untuk melangkah
Menjauh, pegi dari rasa aman dan nyaman
takut, keraguan, dan kesedihan hilang hanya karna percaya pada suatu mimpi

Hiduppun berubah
Dengan segala kenikmatan yang di miliki
Kini tak dapat di nikmati
Ada yang tetinggal tapi mencoba untuk melupakan.

Disini langkah menuju pintu terakhir
Meraih segala buah mimpi yang telah tersusun di buku hati
Membawa kedamaian hati, ketenangan jiwa, kejernihan pikiran yang terbungkus rapi untuk sampai disini.

Masalahpun berdatangan
putus asa menerpa
air matapun jatuh
kayakinan mulai terguncang
mimpi mulai redup
hati mulai goyah
Ada apakah denganku?

Ya Allah
jangan Kau biarkan aku
jangan Kau abaikan aku
jangan Kau tinggalkan aku
jangan Kau menjauh dariku
jangan Kau tutup hati ini untuk tidak selalu mengingatmu

Kini aku mulai sadar
karnamu aku disini, karna mu aku berdiri, karna mu aku menyadari.
tanpa Mu aku redup.

Rabu, 06 November 2013

Muharram 1435 H di Pulau Penyengat


Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia.
Menjadi salah satu pulau yang memiliki sejarah luarbiasa. Lahirnya Raja Ali Haji, sebagai bapak bahasa Indonesia. yang merupakan pencetus pertama bahasa Indonesia.
dewi sulpikah, Maulana Zaki Mubarak, Ade Sopyan dan saya sendiri mengunjungi pulau penyengat untuk belibur di tahun baru islam tahun ini. kami solat di menjid penyengat yang memiliki banyak sejarah.
sangat seru dan menyenangkan bisa menghabiskan waktu libur tahun baru muharram di Pulau Penyengat.