Selasa, 09 Juni 2015

2 Hari Bus Umrah Tidak Beroperasi



Tanjungpinang – Bus Umrah sudah tidak beroperasi selama dua hari. Pada tanggal 4-5 Mei 2015. Bus Umrah tidak beroperasi untuk seluruh mahasiswa di terminal Bintan Centre (Binsen) dan Lapangan Pamedan, km.4 Tanjungpinang.
Pengakuan dari beberapa mahasiswa yang menggunakan bus kampus memilih tidak kuliah karena tidak adanya bus. Ada pula mahasiswa yang menggunakan transportasi pompong di pelantar KUD untuk sampai ke kampus Umrah di Senggarang. Sementara mahasiswa di Dompak menyewa angkot untuk beberapa mahasiswa.
Dugaan penyebab tidak beroperasinya bus Umrah karena belum turunnya Anggaran Pendapatan Bantuan Negara (APBN) kepada kampus Umrah. Para korlap dan supir bus menunggu dana APBN untuk membeli bahan bakar bus.
Pada  kamis minggu lalu, bus datang terlambat. Dan pihak Korlap (Kordinator Lapangan) meminta uang lima ribu rupiah kepada mahasiswa untuk membeli bahan bakar bus.
“Ini buka kemauan kami, tapi bagaimana bus mau jalan kalau bensin tidak ada” ungkap Adi Korlap kampus Umrah. Ia juga mengatakan bahwa kemungkinan bus akan kembali beroperasi pada hari senin.
“Susah kalau tidak ada bus gini, kami harus tidak kuliah atau pergi pakek pompong dari pelantar 2 ke kampung bugis” ungkap Ade mahasiswa Umrah di Senggarang

“Kami membutuhkan ongkos lebih untuk sampai ke kampus karena harus membayar ongkos angkot, pompong dan ojek di Kampung bugis” tambah Ade. mona

Tidak ada komentar:

Posting Komentar