Selasa, 09 Juni 2015

KompaQ Bumikan Al quran di Kota Gurindam



Tanjungpinang – Komunitas Pecinta Al-Qur’an (KompaQ) merupakan salah satu organisasi keagamaan yang bergerak untuk membumikan Alquran di Tanjungping. Komunitas ini baru berdiri 3 bulan sejak 1 Maret 2015 yang lalu.
 “Awal mula terbentuk itu digagas oleh kawan kawan ODOJers (sebutan untuk member komunitas One Day One Juz) di Tanjungpinang. Waktu itu, kami kepikiran gimana caranya bisa menggait masyarakat Tanjungpinang, terutama kalangan remaja dan pemuda untuk dekat dengan Al-Qur’an. Nah, akhirnya saat kumpul kumpul itu tercetuslah ide untuk membentuk komunitas. Anak muda kan senang untuk gabung dengan komunitas komunitas .” ujar Ari Akbar, ketua Komunitas Pencinta Al-Quran.
            Komunitas yang beranggotakan lebih dari 100 orang ini, mempunyai visi dan misi yang cukup mulia. Kata Ari lagi bahwa visi besar dari KompaQ ini adalah untuk membumikan Al-Qur’an di Tanjungpinang, untuk mewujudkan visinya ini, maka KompaQ disetiap bulannya insyaa Allah akan selalu menghadirkan kegiatan kegiatan untuk syiar Islam, terutama yang berhubungan dengan Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an ini kan petunjuk, tapi petunjuk inilah yang sering terlupakan oleh kita.
Karena baru merintis , struktur KompaQ baru ada ketua sekretaris dan anggota. Dengan Ketua yaitu Ari Akbar, sekretaris KompaQ yaitu Nurazizah dan Bendahara yaitu Dewi. Sementara untuk setiap kegiatannya KompaQ selalu bersinergi dengan komunitas lainnya, termasuk One Day One Juz, Pusat Al-Qur’an Indonesia dan Lembaga Bimbingan Tahfidz Qur’an (LBQ) Markas Huffadz, JPRMI Tanjungpinang dan Provinsi, dan juga kawan kawan Lembaga Dakwah Kampus yang ada di Tanjungpinang.


            Meskipun tergolong baru KompaQ sudah membuat empat kegiatan. Bentuk kegiatannya seperti Ngaos (Baca : Ngaji on the street) dan motivasi Qur’an yang langsung disampaikan oleh Hafidz Qur’an . Adapun lokasi lokasi yang dipilih untuk agendanya adalah lokasi yang ramai. Ngaos sekaligus Deklarasi KompaQ pertama kali mereka lakukan di Tepi Laut, di Monumen Raja Haji. Kemudian Ngaos yang Kedua, di Pasar Bincen pada pagi hari, dan yang ketiga di Pamedan. Sedangkan Ngaos yang keempat kalinya mereka adakan di Penyengat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar