Selasa, 10 Maret 2015

Harga Sembako Belum Stabil

Tanjungpinang (mona) – naik turunnya harga BBM membuat harga sembako menjadi tidak stabil. Harga sembako bisa saja tetapi stabil walaupun BBM naik atau turun dengan nominal yang kecil. Tetapi semua kembali ke pedagang, akan menaikkan harga jual semabako atau tidak.
Untuk saat ini, harga beras mengalami kenaikan harga sampai Rp. 1000. Begitu pula dengan kenaikan harga minyak goreng, gula, dan telur. Walaupun kenaikan harganya di bawah Rp. 1000 tetapi harga yang dijual tetap sama dengan harga awalnya.
Keadaan seperti ini membuat resah pedagang dan pembeli, karena tidak bisa memprioritaskan belanjanya karena harga BBM yang tidak menentu. “dengan harga sembako yang tidak stabil, pengeluaran untuk belanja susah untuk ditetapkan” ungkap ibu Nur yang membeli sembako di Pasar Pinang, Tanjungpinang.
Pedagang pun merasa dirugikan dengan kenaikan harga sembako yang tidak stabil ini. Walaupun kanaikan harga BBM hanya sedikit, pedagang susah untuk menetapkan harga sembako yang akan dijual. Ini membuat berkurangnya keuntungan yang didapat dari apa yang ditargetkan, inilah yang dirasakan oleh ibu Jumiatpi sebagai pedagang sembako.

“semoga harga BBM tetap stabil dan tidak ada perubahan kembali diwaktu dekat-dekat ini” ungkap ibu Jumiati pedagang semabako.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar