Tanjungpinang (mona) – Setelah kenaikan harga BBM tanggal 28 Maret 2015 lalu, harga sembako di pasaran masih relatif stabil. Harga sembako di pasar Pinang, Jl. Merdeka dan pasar di Bintan Plaza Km. 3.5 (3/4) masih stabil bagi pedagang, ibu Nina (58) dan ibu Ijah (55).
Kenaikan harga bensin
premium sebesar Rp.500 , dari Rp. 6.800 – Rp. 7.000 belum mendapat pengaruh dari
harga-harga sembako di pasar. Pedagang belum merasa resah dengan keadaan ini. Begitu
pula dengan konsumen.
“Harga masih stabil,
sama aja belum ada yang berubah malah ada bahan pokok yang turun harganya
seperti sayur bayam, cabe juga. Tapi gula sama garam yang naik seribu rupiah”
ujar Ib Nina.
Ibu Ijah juga
mengatakan bahwa, belum ada pembeli yang kompalin dengan harga sembako sekarang
ini karena harga belum ada perubahan saat kenaikan harga BBM. Pertambahan modal
usaha juga tidak ada, masih sama seperti biasanya. Omset yang didapatpun
kotornya lima ratus ribu sehari.
“Masih sama kayak
kemarin, belum ada perubahan. Mudah-mudahan aja gak akan naik harga-harga
sembakonya sampai lebaran nanti, karena bingung mau belanja apa kalau harga
mahal semua.” Ujar Ibu Hayati (46) pembeli di Pasar Bintan Plaza, Km.3.5.
Bagi pedagang kenaikan
ini belum terjadi karena bahan-bahan pokok yang ada di pasar yaitu barang impor
dari Malaysia, Thailand, dan negara-negara tetangga lain. Oleh sebab itu harga
pokok masih stabil untuk pasar-pasar yang ada di Tanjungpinang.
Berikut daftar harga –
harga sembako sampai tanggal 1 April 2015, sebagai berikut:
SEMBAKO
|
HARGA (kg)
|
BERAS
|
7.500 – 8.000
|
Minyak Goreng
Curah
|
11.000
|
Gula
|
8.000
|
Garam
|
4000/ bungkus
|
Tepung Terigu
|
7.000
|
telur
|
1.000/ butir
|
Bawang Merah
|
20.000
|
Bawang Putih
|
16.000
|
Cabai
|
25.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar