LANJUTAN

sekarang, aku mulai memasuki jenjang selanjutnya yaitu kuliah. kata orang kuliah itu enak. suka-suka, pakek baju bebas, jadwal suka-suka kita dan belajarnya santai. ternyata apa yang dibilang salah besar. mukin karena univ aku negri dan aku mengambil keguruan. jadi banyak yang berbeda dari kebanyakan orang bilang. apa lagi sama kayak di tv-tv. mana ada lah. bukan mahasiswanya yang suka-suka, tapi dosenya mulai dari jadwal, peraturan sampai-sampai baju buat kuliah dia juga yang atur. capek dehhh. dari mana cobak santainya??

sebenarnya pengen kuliah enggak juga sih, soalnya kemarin gak lulus jalur undangan. udah putus asa. entah dari mana ada keberanian buat cobak SNMPTN tertulis dengan beasiswa bidikmisi. mati-matian ngurus beasiswa sampai-sampai di marah sama kak Grace karna udah mau tutup pendaftaraannya. tapi aku tak pandang kakak itu marah, yang penting terus urus. singkat cerita aku dapat beasiswa bidikmisi dan daftar ujian SNMPTN tertulis dengan pilihan pertama pendidikan bahasa jepang di UNRIKA Pekanbaru, dan pilihan kedua pendidikan bahasa Indonesia di UMRAH Tanjungpinang.

aku sama my best namanya nidya yang ikut test SNMPTN juga pergi ke Tanjungpinang untuk ujian. dia mengambil Ilmu Administrasi Negara di UMRAH. kami ke Tanjungpinang menginap di rumah saudaraku. setelah pulang, libur lumayan panjang. jadi aku kerja di Ramayana sama Dedi My Best.aku dapat bagian kasir dan di kotrak sampai malam takbiran. dan itu baru terasa cari duitnya. pergi pagi pulang sore kadang sampai tengah malam. malah gak ada kendaraan dan akhirnya pulang pakek angkot atau kadang di jemput sama ayah dan kadang pula di antar sama kawan namanya Yohanes, baik sih. sayang kami beda agama :D

dan akhirnya, saat pengumuman. alhamdulillah aku lolos di UMRAH. betapa bahagianya, akhirnya aku kuliah.tanpa  mikir panjang apa yang akan terjadi. yang penting lulus dulu.

setelah lebaran, aku ke Tanjungpinang dan cari kosan,, ternnyata kosnya di belakang rumah saudara ayah di batu 3. dan itu hanya bertahan sebulan setelah itu. nidya pindah cari kontrakan baru sedangkan aku tinggal sama saudaraku.

mulai cari-cari teman. masa iya aku berteman sama dedi, mira, nanda aja yang dari satu SMA aku. haha :D bosan dong. jadi di kelas E-1 aku ketemu sama dewi yang dari batam juga, kemudian yanti dari kawan, trikora sama dwi juga dan zaki dari batam juga. teman bertambah banyak. ikut organisasi, UKM. untuk ngisi waktu kosongkan lumayan.

tau gak???

awal masuk kuliah, aku itu sukanya sama anak "mantra" itu nama kelompok aku pas opspek. namanya tidak boleh tau. tapi suka aja, dan sempat kecewa karna dia suka sama cewek lain aku rasa. tidak apa :D. gak lama setelah itu, aku naksir sama abang tingkat. waahhh :D dia keren, tinggi, manis. tapi...

itu cuman bertahan sebentar aja, ternyata dia suka sama cewek lain. kecewa tapi gak apa ^^. tiba-tiba, suatu malam ada yang sms, namanya adalah..... dan hubugan pertemanan kami masih terus lanjut sampai sekarang dan ternyata dia tau nomor ku dari teman sekelas ku. untuk kawan tu baek, kalau enggak. ywdh lah gak apa. dia pernah "nembak" tapi aku gak bisa terima karna kami baru kenal dan aku tidak mau pacaran sampai wisuda. aku yakin dia kecewa tapi memang ini apa adanya.

rasa itu muncul, tanpa terduga

sejak itu, aku mulai memikirkanmu

mengapa kau hadir di saat seperti ini

aku tak bisa pungkiri bahwa aku sayang denganmu

tapi aku hanya bisa endam rasa ini denganmu

dan hanya teman-teman dekatku yang tau

aku mencoba menghindar, tapi kau terlalu dekat hingga sulit

aku untuk menghindar

apa yang telah kita lalui selama ini, akan menjadi kenangan indah

dalam hidupku saat  itu. 

Akhirnya kau tau rasa ini, kita menjalin tanpa ikatan,

kau tak ingin hal itu terjadi

dan akhirnnya kaupun mundur

 aku kecewa dengan sikap mu

status ternyata penting bagimu

aku tak bisa berbuat apa-apa

karna itu memanglah keputusanmu

dan kaupun menghargai prinsipku

puisi itu menggambarkan orang yang dari semester 1 sampai semester 3 aku suka. tapi tidak bertahan lama. karna ucapannya semua BOHONG, dan REKAYASA. begitu banyak yang hadir tapi aku tak bisa menerima, karna aku terus mikirin dia. dan butuh waktu lama aku menjauh darinya dan melupakan rasa ini dengannya walupun terkadang aku masih memikirkannya dan rasa itu sedikit masih ada. 

semenjak kehadirannya aku melupakan luka lama. sebentar tapi membekas di hati. itu yang aku rasakan dengan dia. jarak yang jauh, membuat kami tak bisa komunikasi dengan baik. dan akhrnya berakhir setelah aku pulang dari Batam. dan dia sudah memiliki kekasih lain. tapi aku masih terus mengharapkannya dan berharap dia akan tau rasa ini hanya untuknya. entah sampai kapan aku akan nunggu dia. aku juga gak tau. tapi yang jelas, aku sayang sama dia. I Love You *I*R*